Sunday, June 3, 2007

Introduce

Peresmian SSSI Kotabaru secara mandiri tgl. 9 Desember 2006 menghadirkan Agus R. Sarjono (Penyair Nasional), Martin Jankowsky (Penyair Jerman), Zulfaisal Putera, Jamal T. Suryanata, Agus YS Suseno (Banjarmasin), dan anggota Kaomunitas Sastra Indonesia Kab. Kotabaru

Harus ada usaha yang nyata untuk mengejar ketertinggalan ini. Salah satunya dengan kembali mengingatkan, mengenalkan, dan mendekatkan buku-buku sastra kepada siswa. Selain kembali menghadirkan buku-buku sasra klasik dan modern untuk dapat dibaca oleh siswa, juga melakukan bimbingan penelaahan karya sastra tersebut dan yang lebih penting lagi adalah membimbing siswa secara intensif dalam bidang kepenulisan sastra agar dapat menciptakan siswa-siswa yang kreatif dan apresiaif. Dari beberapa SSSI yang telah dibentuk oleh Horison, tidak ada satu pun sekolah kejuruan. Hal ini mungkin disebabkan di SMK tidak ada jurusan bahasa. Di SMK jurusan yang ada mengacu pada dunia kerja dan industri. Tapi hal ini tidak berarti di SMK tidak memerlukan sentuhan seni sastra sebagai bagian pembentukkan kepribadian mereka. Justru dengan adanya sentuhan sastra akan menjadikan siswa sebagai pekerja yang peka dengan lingkungan, memiliki empati terhadap sesama yang dalam dunia bisnis kadang kala sering terabaikan. Hanya mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Oleh karena itulah SSSI Kotabaru sebagai bagian arus bawah berusaha untuk menjadi wadah bagi siswa-siswa sekolah menengah Kotabaru untuk mendapatkan pembinaan yang lebih intensif dalam menanamkan budaya baca buku dan penulisan.

No comments: