Sunday, June 3, 2007

Puisi Anggota

1. TANJUNG DEWA

Karya : Nitya Faditha
SMPN 2 Kotabaru

Deru ombak yang bergemuruh
Menerjang bebatuan di sekitarnya
Angina yang berhembus kencang
Menggoyangkan pohon yang terdiam

Awan yang biru menandakan egembiraan
Burung-burung yang beterbangan
Bagaikan berkata betapa indahnya
Tanjung Dewa

Oh Tanjung Dewa
Kau membuat semua hati orang terpesona
Dengan keindahan dan kesempurnaan
Kau adalah sebuah bukti kekayaan alam
Indonesia


2. SARANJANA

Karya : Noor Fajriaeni Amelia
SMA PGRI Kotabaru

Terdengar suara burung yang merdu
Angin yang berhembua dengan sepoi-sepoi
Pohon-pohon melambaikan daunnya

Pemandangan di sana begitu indah
Air yang jatuh dari atas ke bawah itu indah
Di sana itu benar-benar indah

Terlihat pohon-pohon begitu indah
Bebatuan tersusun dengan rapi
Di sana itu benar-benar indah

Oh…
Indahnya Saranjana ini
Seperti di surga




3. MALAM DI SIRING LAUT

Karya : Zakiatur Rofi’ah
SMPN 4 Kotabaru (Klas VII B)

Angina yang sepoi-sepoi
Membawa aku ke Siring Laut
Di waktu malam yang indah
Diantara gedung dan gedung
Aku di sana menikmati suasana
Malam di siring laut
Suasana yang dingin
Membuat aku semakin senang
Ingin terus di sana
Aku merasa keadaan di sana sangat ramai
Membuat aku tidak ingin pulang ke rumah

Di siring laut
Banyak sekali air
Dan banyak ikan-ikannya
Membuat aku memancing


4. KISAH PENGAIL IKAN
Karya : Satria
SMKN 1 Ktb (3 AP)

Di pagi yang cerah
Seorang pemuda yang tidak
Mempunyai sanak, saudara dan keluarga
Pergi untuk mengail ikan

Dari pagi sampai sore bahkan sampai malam hari
Dia masih mengail ikan untuk kebutuhan sehari-harinya
Walaupun begitu hasil yang dia dapat
Kadang banyak kadang sedikit

Walaupun begitu dia tetap ikhlas untuk menerima
Karena dia percaya bahwa itulah penghasilannya
Dia dating dengan membawa hasil mengail

Selain itu hasil yang dia perolehia jual
Uangnnya ia sisihkan untuk menabung
Untuk masa yang akan dating

Wahai saudara-saudariku janganlah kau
Singkirkan dia dalam hatimu
Wahai saudara-saudariku berbagilah
Kesenangan dengan dia


5. MATAHARI DI ATAS KOTABARU
Karya : Eni Lestari
SMKN 1 Kotabaru (3 AP)

Matahari
Itulah namamu

Gunung Bamega yang begitu megah
Selalu mendampingi kehadiranmu
Cahayamu memberi kehidupan
Di bumi saijaan ini
Sinarmu yang indah
Berkilauan di atas pucuk pepohonan

Tetaplah hadir
Setiap saat dan setiap waktu
Jangan kau lelah
Dengan keindahanmu

Aku akan selalu mengantar
Kepulanganmu
Di sore hari


6. TAK ADA MENDUNG DI TEPI GUNUNG
Karya : M. Firdaus Putra
SMAN 2 Kotabaru (IX IPA I)

Mentari bersinar membakar rasa dan jiwa
Tak mampu menahan dan melawan panasnya
Awan pun enggan muncul di atap dunia
Seakan takut mendekatinya

Kudengar lirih rintih di desa
Menanti munculnya angin surga
Pemberi harapan dalam kesengsaraan dan kesakitan

Kurasakan jiwa yang sesak dalam setiap nyawa
Segera dan segeralah engkau dating
Rasanya jiwa dan raga akan terpisah

Kulihat alam yang keras
Hancurkan semuanya, segalanya
Mereka hanya menatap
Kenapa alam ini telah berubah


7. MEJA DAN BANGKU SEKOLAHKU
Karya : Herawati
SMKN I Kotabaru (III AK I)

Meja-meja…
Dan bangku-bangku sekolah…
Di setiap kelas sekolah ku…
Yang selalu menemani
Dan menjadi tumpuan kami
Saat belajar mengajar dilakukan

Kupandangi meja demi meja
Bangku demi bangku
Baris demi baris
Mereka tertata rapi

Waktu ke waktu
Hari ke hari
Bulan ke bulan
Tahun ke tahun
Mereka lalui bersama

Mereka sangatlah berjasa
Dari pagi sampai sore
Dipaksa untuk melayani
Dan tidak pernah mengerti

Oh…meja dan bangku sekolahku
Oh…meja dan bangku sekolahku,
Kau sangatlah berjasa


8. KEHIDUPAN PEDAGANG
Karya : Riza Ananda Magfirah
MTsN I Kotabaru

Pedagang,
Engkau seorang pekerja keras
Bekerja siang dan malam
Tak kenal lelah
Demi diri dan keluarga

Pagi hari pkerjaan di mulai
Sore hari kembali pulang
Keluargamu menunggu dengan setia
Hasil yang kau dapat kan merupakan sebuah kebanggaan

Tapi kini,
Telah banyak pedagang
Yang rela berculas diri
Dan berkata dusta

Kembali, kembalilah engkau
Menjadi seorang pekerja keras
Dan berhati mulia
Selayaknya ulama


9. INDAHNYA ALAMKU
Karya : Eka Erida
(SMPN 5 Kotabaru)

Kulangkahkan kakiku menujumu
Walaupun sakit kurasa
Kulepaskan semua beban yang ada di pundak
Demi memenuhi impianku

Badanku yang lemah
Kupaksakan, tak satu pun kuhiraukan
Kala ku tiba
Kurasakan hembusan angin menyentuh kulitku
Ombak- ombak berderai menerjang karang
Lambaian pohon kelapa yang indah
Suara burung-burng kecil bersahutan
Pasir putih bagaikan mutiara
Oh, indahnya alamku

Kala mentari mulai tenggelam
Angin semakin kencang
Ombak semakin pasang
Tubuhkan semakin rentan
Umurku semakin tua

Oh…Tuhan
Berikanlah aku kekuatan
Agar aku menjalani sisa hidup di alam ini
Jangan biarkan alam ini
Hancur tak tentu tujuan


10. BAHARU
Karya : Elvina
SMKN 1Kotabaru (3 Ak 1)
Baharu ku…
Baharu kita semua…
Jalannya mulus…
Rumah-rumahnya bagus…

Pak polisi berdiri di tengah jalan
Baharu ku…
Sambil melambai-lambaikan
Tangannya…dengan peluit di mulutnya

Bahuru ku…
Baharu kita semua…
Baharu yang sebenarnya indah…
Terganggu oleh sampah…
Di selokan…
Di kali…
Di pinggir-pinggir jalan
Penuh dengan sampah…

Dimana perhatian pemimpinku?
Dimana kesadaran masyarakatnya?

Baharu ku…
Baharu kita semua…
Baharu nya Kotabaru…


11. BURUNG BERKICAU PAGI HARI
Karya : Tiara Deska Atdhini
SMPN 2 Kotabaru

Aku bangun dari lelapnya tidurku
Ku buka jendela, kulihat matahari
Ku dengarkan suara burung berkicau
Seakan jiwa ku akan kembali

Ingin ku buka lembar baru
Yang telah gersang di hidup ini
Oh, burung berkicau
Kau selalu menemani
Disaat ku senang dan ku sedih

Kau akan selalu ku kenang
Sampai akhir hidupku


12. BERLAYAR KE LONTAR
Karya : Dewi Salmah Aprilianti
SMPN 6 Kotabaru(VIII B)

Hari berganti hari
Telah kujalani
Perjalanan yang jauh pun
Telah ku lewati
Sungguh, sungguh sangat
Melelahkan

Ombak yang begitu kencang
Hembusan angina yang begitu deras
Mengayuh tak pernah henti
Berlayar, dan berlayar terus

Menunggu hari kapankah tiba
Perjalanan yang jauh
Akhirnya dapat kulewati
Dengan selamat


13. SUATU HARI DI SEKOLAH
Karya : Siti Aminah
SMA Garuda

Kicau burung di pagi hari
Membangunkan aku dari pembairngan lelapku

Uap embun menghembus kulitku
Niatkan hati membasahi tubuhku

Hari-hari ceria adalah dambaanku
Sekolah adalah tempat ilmuku
Sembari tutur sapa dihadapanku
Niat hati mendapat ilmu dari mu

Hari demi hari kulalui
Tanpa lelah ku terus mengejar mimpi
Inilah diriki, sekolah adalah tempat tinggalku


14. BULAN DI ATAS KOTABARU
Karya : Desy Kusuma. N.
SMKN 1 Kotabaru

Bulan diatas Kotabaru
Menyinari kota ini
Dengan sinarnya yang merayap
Menembus batas-batas kota

Diantara bintang yang berpijar
Dengan penuh wibawa
Sang bulan menyelusup
Diantara kegelapan

Bulan bulan bulan
Sinarilah Kotabaru dengan cahayamu
Agar tiada lagi kegelapan
Kesunyian dan kesepian
Disetiap malam-malam

Pada saat bulan purnama
Bulan akan menampakkan
Keindahan yang tiada banding
Diantara malam jagad raya ini

Bulan teruslah bersinar
Diatas Kotabaru ku yang tercinta


15. NELAYAN RAMPA DAN ANAKNYA
Karya : Nurul Faridah
SMPN 4 Kotabaru(VII B)

Aku melihat laut biru betapa luas
Terjangan ombak dahsyat menuju karang
Membuat hatiku takut
Akan kemurkaan laut

Namun…
Dilihat dari kejauhan
Terlihat sebuah kapal
Nelayan rampa dan anaknya

Oh…betapa tergugahnya hatiku
Melihat semangat mereka untuk
Mencari ikan

Angin, badai, gelombang
Tak membuat mereka putus asa
Untuk mencari uang
Terima kasih…nelayan
Berkat jasamu aku dapat
Menikmati hasil laut


16. LAUT BIRU
Karya : Gt. Saptu Hadi
SMPN 6 Kotabaru(VIII C)

Laut biru kau sungguh indah
Kau membuat hati yang gelisah menjadi tenang
Sungguh tidak ada yang menandingi keindahan engkau
Kau adalah sumber mata pencaharian bagi nelayan

Burung yang berkicau-kicau
Angina sepoi-sepoi
Ombak yang bergulung-gulung
Membuat hati orang tenang

Terima kasih tuhan
Engkau telah menciptakan bumi dan makhluk hidup
Sungguh tidak ada yang lebih mulia selain engkau
Terima kasih tuhan


17. PERAHU NELAYAN
Karya : Noor Dina
SMKN 1 Kotabaru(III AP)

Pagi yang cerah
Angin yang begitu dingin
Para nelayan menuju
Perahu nelayan nya

Ombak yang deras
Yang tidak ada henti-hentinya
Perahu nelayan terus melawan
Ombak yang begitu derasnya

Oh…perahu nelayan
Engkaulah yang membangkitkan
Diri dari ketakutan
Engkaulah contoh yang bisa
Memberi kekuatan dalam diri


18. KEINDAHAN GUNUNG
Karya : Fitriyani

Kupandang alam yang indah ini
Kuresapi betapa indahnya
Ciptaan tuhan

Gunung-gunung yang berbaris
Ada tinggi dan ada rendah
Pemandangan gunung ini
Begitu indah mewarnai bumi

Pemandangan ini membuat manusia
Sadar akan ciptaan tuhan
Yang maha kuasa


19. ORANG-ORANG BAJAU
Karya : M. Zainuddin

Orang-orang bajau…
Kau arungi samudra ini
Samudra kehidupan
Bagai sang pengembara

Setiap tetes peluh dan darah
Takkan sirna ditelan masa
Wahai orang-orang bajau
Kau tetap arungi samudra mu

Orang-orang bajau…
Ketika badai datang
Menghantam menerjang
Orang-orang bajau…
Hingga maut pun datang mengenaskan

Tapi kau orang-orang bajau…
Tetap arungi samudra mu
Samudra kehidupan…

Hidup adalah perjuangan
Walau datang ombak, badai…
Kau tetap ke samudra mu
Samudra kehidupanmu…
Yang menjadi saksi pengorbanan


20. TANJUNG SERDANG
Karya : Zainal Abidin
MTsN 1 Kotabaru

Dia adalah tempat persinggahan
Tempat hilir mudik orang-orang
Gunakan, gunakan ia sebaik mungkin
Jangan, jangan engkau kotori dia
Karena ialah penghubung perjalanan kita

Laut yang membentang
Ombak yang menderu-deru
Ku lihat disekeliling mu
Pengangkut besi bersandar di dekapanmu

Engkau sapa orang-orang yang datang
Engaku senyumi orang-orang yang pergi
Berdiri tegak melawan obrak-obrik hempasan gelombang
Tanjung serdang engkaulah sandaran hati
Dan arah tujuan hidupku


21. AKU DAN GURUKU
Karya : Andri Purnomo
SMKN 1 Kotabaru (3 AK 1)

Diriku yang gelap gulita
Tak tahu ingin berjalan ke mana
Berjalan dengan tanpa arah
Membuat hatiku semakin lemah


Tapi…
Saat di dalam perjalanan
Aku bertemu dengan orang yang berwibawa

Aku tak tahu siapa dirimu
Aku bertanya…
Apakah ini kodrat ku? Siapa dirimu

Kau datang kepadaku
Dan kau pun menjawab
Aku adalah seorang guru

Kau membimbingku
Memberikan penerangan
Dengan sedikit demi sedikit
Kau membuat hidupku terang

Sekarang, aku tahu
Yang mana baik dan buruk
Sehingga membuatku mudah dan berjalan
Kemana jalan yang berguna bagi nusa dan bangsa

Jasamu yang tak ternilai
Masih saja engkau lakukan
Dengan balasan yang tak bernilai
Ku tahu kau tak menginginkan imbalan

Kewibawaanmu
Sangat berguna bagi generasi muda
Ajaranmu
Membuat hidupku jauh lebih berguna

Wahai guruku
Jasamu yang tiada pamrih
Aku tak sanggup membalas jasamu
Aku hanya bisa berkata terima kasih

Tapi…
Aku pun akan meneruskan perjuanganmu
Dengan segala ilmu yang kau beri
Wujud dari kata terima kasih padamu



22. PUISI PANTAI GEDAMBAAN
Karya : Sufyan Suri
SMPN 5 Kotabaru (IX B)

Kudengar…
Desir suara ombak
Memecah keheningan
Menunjukkan kekuatan-Nya
Kulihat…
Mentari tersenyum padaku
Ombak berkejaran
Burung berkicau
Menunjukkan kekuasaan-Mu
Kurasa…
Terik sinar menyapu kulitku
Angin sepoi membuaiku
Menunjukkan kasih sayang-Mu
Kemudian ku kenang…
Segala perjalanan hidup ku
Segala kemaksiatanku
Dan segala dosaku
Ya tuhan
Jangan kau hukum kami
Jangan kau murkai kami
Jangan kau berpaling dari kami
Ya tuhan
Kau siksa kami dengan ombak
Kau hukum kami dengan penderitaan
Kau ingatkan kami akan kematian
Kau tegur kami dengan ratapan tangisan
Banyak mata kecil mencari belas kasihan
Banyak mata layu menadahkan tangan
Banyak tubuh tak berdosa bergelimpangan
Banyak ratapan menusuk sukma
Inikah murkamu ya tuhan?
Dengan diri yang hina
Dengan rasa malu
Dan dengan banyak dosa
Ku mohon ampunan mu ya tuhan
Di atas pasir pantai gedambaan


23. KISAH IKAN BALERAJA
Karya : Dewi Faradilla Setia
SMAN 2 Kotabaru

Ia adalah seekor ikan yang patut dibanggakan
Meski ia sudah terkapar
Dan hampir saja dimangsa oleh hewan buas
Ia tetap berusaha dan terus berusaha agar tetap hidup
Demi bertahan untuk hidup
Ia dengan sekuat tenaga berjalan menuju laut
Agar ia dapat hidup
Namun tak disangka
Di laut pun hidupnya masih saja tak nyaman
Karena tak mustahil baginya datang segerombolan ikan
Besar untuk memakannya…
Tapi itu tak membuat ia goyah dania tetap teguh
Karena keberaniannya dan keteguhannya
Ia menjadi seekor ikan yang patut dibanggakan
Andai ku bisa seperti ikan itu
Ku ingin sekali seperti ikan itu yang berani dan teguh
Namun aku yang lemah ini, tak mungkin rasanya berani dan teguh…
Karena itu sangat mustahil bagiku
Ku ingin menjadi seorang yang patut dibanggakan
Namun tak ada yang dibanggakan dalam diriku…
Aku hanyalan seorang manusia yang tak mempunyai kelebihan…
Hanya kekurangan yang ada padaku
Begitulah pandangan orang-orang padaku
Seandainya aku menjadi seorang ikan
Mungkin kehidupanku tidak jauh berbeda
Mungkin aku akan menjadi ikan
Yang dikucilkan dan terasing
Jangankan ikan-ikan kecil
Manusia pun tak ingin menyantapku
Mengapa ku selalu begini?
Hidupku selalu dikucilkan dan diasingkan
Bahkan aku tak pernah dianggap ada pada sekelilingku
Seandainya nanti ku terlahir kembali ke dunia ini
Ku ingin menjadi seekor ikan yang patut di banggakan
Seperti kisah ikan baleraja
Yang selalu dikenang
Sampai kapan pun…!!!



24. SAMPANAHAN
Karya : Ayu Susanti
SMKN 1 Kotabaru

Laut terbentang biru di permukaan
Daratan hijau membentang luas
Pohon-pohon berjejer tumbuh
Sebagai bentang kehidupan

Anak-anak berlari, berternak, bernyanyi
Orang tua berjalan di atas sawah menguning
Ini hidup untuk dijalani
Ini pulau untuk dihuni

Sebuah daratan yang menjadi kehidupan
Hidup di atas tanah dan lautan
Di sebuah Negara Indonesia
Di sebuah pulau yang luas di Kalimantan Selatan
Sampanahan itu pulau ku
Sampanahan itu kecamatan ku
Sampanahan adalah hidup jiwa ku


25. PADANG ILALANG DI SEBERANG
Karya : Nur Sidiq
SMKN 1 Kotabaru (3 AP)

Saat itu sang surya mulai condong ke barat
Segerombolan anak beserta binatang piaraan nya
Mulai menyerbu padang ilalang untuk mengenyangkan ternak nya
Kemudian mereka kembali ke rumahnya saat sang surya menundukkan cahayanya pada sang jagat
Begitulah aktifitas yang dilakukan anak itu dalam kesehariannya

Tatkala azan subuh akan berkumandang
Bergegaslah sang anak meninggalkan kampung halamannya
Ke negeri orang untuk mengadu nasib
Hari demi hari dilaluinya dengan hati terbuka menerima hal-hal yang baru didapatnya

Saat senja tiba ia teringat akan kampung halamannya
Dia bertanya dalam hati
Kenapa padang ilalang di desanya hanya banyak dengan sampah yang berserakan
Sedangkan padang ilalang di seberang tertata rapi berhiaskan taman yang indah hingga banyak segerombolan orang meramaikannya

Salah siapa ini !
Apakah salah kita semua orang-orang bodoh



25. TEMAN
Karya : Mulyono
SMA Garuda Kotabaru (XI IPA)

Sungguh mulia dirimu
Kini engkau selalu menemani aku
Teman kini engkau dan aku bagaikan kancing dan baju

Aku, sepatu, baju, dan buku
Engkau teman selama aku masih di sampingmu
Selalu setia

Sepatu engkau pelapis kakiku disaat
Aku melangkah di permukaan jalan
Baju engkau selalu melapisi badan ku
Dari sengatan matahari
Buku engkau teman setia saat
Aku menulis dan membaca

Semua ini berkat engkau,
Teman

No comments: