Sunday, June 3, 2007

puisi anggota

Peresmian sssi ktb secara mandiri oleh SMKN 1 Kotabaru
mengundang Agus R. Sarjono (Penyair Nasional), Martin Jankowsky (Penyair Jerman), Zulfaisal Putera, Jamal T. Suryanatha, Y. Agus Suseno (Banjarmasin) dan Komunitas Sastra Indonesia Kab. Kotabaru
Harus ada usaha yang nyata untuk mengejar ketertinggalan ini. Salah satunya dengan kembali mengingatkan, mengenalkan, dan mendekatkan buku-buku sastra kepada siswa. Selain kembali menghadirkan buku-buku sasra klasik dan modern untuk dapat dibaca oleh siswa, juga melakukan bimbingan penelaahan karya sastra tersebut dan yang lebih penting lagi adalah membimbing siswa secara intensif dalam bidang kepenulisan sastra agar dapat menciptakan siswa-siswa yang kreatif dan apresiaif. Dari beberapa SSSI yang telah dibentuk oleh Horison, tidak ada satu pun sekolah kejuruan. Hal ini mungkin disebabkan di SMK tidak ada jurusan bahasa. Di SMK jurusan yang ada mengacu pada dunia kerja dan industri. Tapi hal ini tidak berarti di SMK tidak memerlukan sentuhan seni sastra sebagai bagian pembentukkan kepribadian mereka. Justru dengan adanya sentuhan sastra akan menjadikan siswa sebagai pekerja yang peka dengan lingkungan, memiliki empati terhadap sesama yang dalam dunia bisnis kadang kala sering terabaikan. Hanya mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Oleh karena itulah SSSI Kotabaru sebagai bagian arus bawah berusaha untuk menjadi wadah bagi siswa-siswa sekolah menengah Kotabaru untuk mendapatkan pembinaan yang lebih intensif dalam menanamkan budaya baca buku dan penulisan.

1 comment:

Arsyad Indradi said...

Lama kita tak bersua. Semoga kegiataan SSSI Kotabaru melahirkan kader-kader sastra. Dan aku salut dunia maya ini salah satu media untuk mempublikasin karya-kaya anak kita.Aku saran kumpulkan karya anak-anak yang sudah bagus lalu terbitkan di media cetak baik berupa antologi puisi ataupun antologi cerpen, walaupun kita sudah punya media maya.Yeaaah.